TUGAS
05
MAKALAH
ORGANISASI
BERKAS 
INDEXED
RANDOM
Disusun
Oleh:
Nama  : Indra Kurniawan
NIM    : 131051015
JURUSAN
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT
SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2016
BAB I
Sistem
adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang
saling terorganisasi, saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain
(Fatta, 2007). Setiap sistem memiliki tujuan dan tujuan inilah yang menjadi
motivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tidak
terkendali. Tentu tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda . 
Berkas
adalah kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan direkam pada tempat
penyimpanan sekunder. Dari sudut pandang pengguna, berkas merupakan bagian
terkecil dari penyimpanan logis, artinya data tidak akan dapat ditulis ke
penyimpanan sekunder kecuali jika berada dalam berkas. Biasanya berkas
merepresentasikan program (baik source maupun
bentuk objek) dan data. Data dari berkas dapat bersifat numeric, alfabetik,
alfanumerik, ataupun biner. Format berkas juga bebas, misalnya berkas teks.
Secara umum, berkas adalah urutan bit, byte, baris atau catatan yang
didefinisikan oleh pembuat berkas atau pengguna. Informasi dalam berkas
ditentukan oleh pembuatnya. Ada banyak ragam jenis informasi yang dapat
disimpan dalma berkas, sesuai dengan jenisnya masing-masing. Contohnya text file: urutan karakter yang disusun
ke dalam baris-baris (Pangera dan Ariyus, 2005).
Sistem
Berkas adalah sistem penyimpanan pengorganisasian, pengelolaan data pada alat
penyimpanan eksternal, dengan menggunakan teknik organisasi data tertentu. Organisasi
berkas adalah teknik atau cara untuk menyatakan dan menyimpan record-record
dalam berkas/file. Record adalah merupakan kumpulan dari data yang terstruktur.
Dalam record setiap elemen bisa mempunyai data yang berbeda antara satu dengan
yang lainnya.Model
dasar organisasi berkas/file terdiri atas 3 macam, yaitu: Sequential File, Random File, dan Indexed Sequential File (Noersasongko dan Andoko, 2010). Pada
makalah ini akan dibahas mengenai organisasi berkas indexed random file.
Pada pembahasan makalah ini meliputi apa yang dimakssud dengan organisasi
berkas indexed
random, pengaksesan secara random, susunan index sequential dan index
random, serta keuntungan dan kerugian pada organisasi berkas indexed
random.
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah di atas, maka rumusan
masalah dalam makalah ini yaitu:
1.       
Apa yang dimaksud dengan organisasi berkas indexed
random?
2.       
Bagaimana pengaksesan file secara random?
3.       
Bagaimana susunan index
sequential dan index random?
4.       
Apa keuntungan dan kerugian pada organisasi berkas index random?
Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui apa yang dimakssud
dengan organisasi berkas indexed
random, pengaksesan secara random, susunan index sequential dan index
random, serta keuntungan dan kerugian pada organisasi berkas indexed
random.
Manfaat yang diharapkan dari penulisan makalah ini agar
pembaca dapat memperoleh pengetahuan mengenai apa yang dimakssud dengan
organisasi berkas indexed
random, pengaksesan secara random, susunan index sequential dan index
random, serta keuntungan dan kerugian pada organisasi berkas indexed
random.
BAB II
A. Organisasi Berkas Indexed Random
Jika
file dikatakan sebagai sebuah tabel, maka organisasi file random
adalah kita membentuk tabel dengan mengisi setiap baris tabel yang dimulai dari
baris berapapun yang kita kehendaki dan selanjutnya kita bebas pula mau mengisi
baris-baris berikutnya di nomor baris berapa saja. Hal yang perlu diperhatikan
bahwa jangan sampai terjadi collision, yaitu benturan pengunaan nomor
baris yang sama untuk pengisian data yang berbeda. Di dalam teori pengalamatan
(addressing), maka hal semacam ini disebut dengan pengalamatan mutlak,
artinya, programmer bebas menentukan di (alamat) mana saja sebuah record
akan disimpan ke dalam memori komputer.
Pengorganisasian
file secara random ini tidak efektif jika kita menggunakan media
penyimpanan magnetic tape (contoh : kaset) karena sifat dari kaset
adalah sequential, baik untuk pengorganisasian datanya, maupun
pengaksesannya. Namun, karena biasanya kita menggunakan floppy disk
(disket) atau hard disk untuk menyimpan file, maka organisasi file
random ini bisa dilakukan secara efektif .
Random file merupakan suatu cara ataupun
suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara random atau
langsung. Dengan demikian, random file juga disebut sebagai Direct Access File (bisa dibaca secara
langsung). Dalam hal ini, tempat penyimpanan data sudah diatur sedemikian rupa,
sehingga setiap data akan tersimpan didalam tempat-tempat yang telah ditentukan
sesuai dengan nomor data yang dimiliki-nya. 
B. Pengaksesan Secara Random
Pengaksesan
atau pengolahan atau pemrosesan data yang dilakukan secara random adalah
dengan melakukan akses yang dimulai dari baris berapa saja dari sebuah tabel dan
selanjutnya terserah ke baris-baris mana saja untuk akses berikutnya. Ibarat
kita akan mendengarkan lagu kelima dari sebuah compact disc (CD), maka
kita dapat langsung (direct) menuju ke lagu tersebut tanpa harus melalui
lagu-lagu sebelumnya, dan selanjutnya kita juga bisa mendengarkan lagu
keberapapun sesuai keinginan kita. Pengorganisasian secara sequential
tidak dapat diakses secara random.
C. Susunan Index Sequential dan Index Random
Berikut
adalah penjelasan mengenai susunan Index
Sequential dan Index Random
(Sutanta, ___):
1.       
Index Sequential
1.1 
Digunakan
oleh IMS.
1.2 
Disebut
secondary indexing.
1.3 
Index disusun sequential.
1.4 
Pengaksesan
ke index secara sequential.
1.5 
Memungkinkan
mengakses record ke index secara sequential.
2.       
Index Random
2.1 
Digunakan
oleh DMS II dari Burrough.
2.2 
Index disusun sequential.
2.3 
Pengaksesan ke
index secara random.
Dalam organisasi berkas index random
terdapat keuntungan dan kerugian, yaitu :
1.       
Keuntungan Random
File
Sangat sesuai untuk kebutuhan File Transaksi, sebab transaksi
harus diproses saat kejadian berlangsung. Data yang tersimpan tidak harus urut
(sorted). Untuk pemrosesan lebih
efisien, sebab ada beberapa file yang memerlukan perubahan saat proses
berlangsung. Lebih cepat dalam hal pemanggilan data. Beberapa data yang
tersimpan didalam file, bisa diperbaiki dalam waktu bersamaan. 
Keuntungan lain mengakses data melalui akses random adalah kita bisa langsung menuju ke record yang akan kita akses tanpa harus melalui record-record sebelumnya sebagaimana
harus dilakukan untuk akses secara sequential.
Namun demikian, organisasi file random
dapat juga diakses secara sequential
(berurut dari record pertama ke record-record sesudahnya). Bila
diilustrasikan, kita juga dapat mendengar lagu yang direkam di CD secara
berurut dari awal hingga akhir .
2.       
Kerugian Random
file
Memerlukan adanya back-up
data. Sebab transaksi yang diperbaiki setiap saat bisa menghilangkan jejak data
asal. Data yang tersimpan mempunyai potensi lebih cepat rusak. Kapasitas media
penyimpanan memory menjadi besar. Memerlukan hardware dan software yang lebih
kompleks apabila dibanding Sequential file.
Kesulitannya,
jika kita akan mengakses secara langsung (direct) ke record
tertentu, maka kita harus tahu nomor recordya (ilustrasi : bila kita
akan mendengarkan lagu tertentu di CD, maka kita harus tahu judulnya, lalu kita
lihat daftar isinya, baru kita pilih lagu itu).
BAB III
Berdasarkan
hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa:
1.       
Random file merupakan suatu cara ataupun suatu metode
penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara random atau langsung, random file juga disebut sebagai Direct Access File (bisa dibaca secara
langsung).
2.       
Pengaksesan data yang
dilakukan secara random adalah dengan melakukan akses yang dimulai dari
baris berapa saja dari sebuah tabel dan selanjutnya terserah ke baris-baris
mana saja untuk akses berikutnya.
3.       
Susunan
index dapat secara sequential dan random.
4.       
Organisasi berkas indexed random sesuai untuk kebutuhan File Transaksi, sebab
transaksi harus diproses saat kejadian berlangsung.
5.       
Kerugian
dari organisasi berkas indexed
random yaitu memerlukan adanya back-up
data.
Kajian dalam makalah ini masih banyak kekurangan,
untuk itu kajian lebih lanjut mengenai organisasi berkas indexed random sangat diperlukan.
DAFTAR PUSTAKA
Fatta, H., A., 2007, Analisis & Perancangan Sistem Informasi,
Yogyakarta: ANDI.
Noersasongko, E., dan Andoko, P., N.,
2010, Mengenal Dunia Komputer, Jakarta:
PT Elex Media.
Pangera, A., A., dan Ariyus, D., 2005, Sistem Operasi, Yogyakarta: ANDI.
Sutanta, E., ____, Pokok Bahasan 6 Organisasi Berkas Indexed Random, Modul Kuliah Teknik
Informatika IST AKPRIND Yogyakarta.
aqwam.staff.jak-stik.ac.id/files/5.-berkas-dan-akses[1].doc,
diakses 12 Juni 2016.
http://deagestano.blogspot.com/2009/11/organisasi-berkas-indeks-sequential.html,
diakses 12 Juni 2016.
http://jagatsisteminformasi.blogspot.com/2013/05/pengertian-dan-definisi-sistem.html,
diakses 12 Juni 2016.
http://raodhotulm.blogspot.com/2014/05/organisasi-berkas-indeks-sequential.html,
diakses 12 Juni 2016.
https://as1994.wordpress.com/2013/10/24/organisasi-berkas-sequential/,
diakses 12 Juni 2016.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar